EHEFmerupakan pameran pendidikan terbesar di dunia, yang fokus pada pendidikan tinggi Eropa, yang mana di tahun 2018 ini diikuti oleh 122 lembaga pendidikan tinggi dari 17 negara anggota Uni Eropa. Selain di Jakarta, EHEF juga diselenggarakan untuk pertama kalinya di Bandung pada tanggal 8 November 2018 lalu dan akan diikuti dengan PewartaFoto Indonesia Jakarta (PFIJ) akan menggelar pameran dan peluncuran buku foto bertajuk “Rekam Jakarta 2018” di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Kamis ANTARA News sumsel hiburan Top News; Terkini; Vaksinasi massal Pemerintah Aceh di Banda Aceh 80.895 orang. Selasa, 26 Oktober 2021 5:49 Desainpameran dari Workshop 88 Production mampu mewakili penawaran bisnis Anda dengan cara yang terbaik. Kontak tim Workshop 88 di nomor + 6282.13103.6888. Jasa layanan kami melanyani di Jakarta, Surabaya, Bali maupun kota lainnya di Indonesia. M Arif Syukur, seorang kaligrafer yang juga sekaligus motivator pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2020 akan mengadakan Pameran Tunggal Virtual Seni Kaligrafi Islam Kontemporer Dengan Pendekatan 3D Interaktif sebanyak 150 karyanya. Hal itu diungkapjannya, ketika ditemui di kantornya di JIC kawasan Koja Jakarta Utara, hari ini (9/10). Vay Nhanh Fast Money. Ajang pameran dan hiburan Jakarta Fair 2018 akan digelar dalam waktu dekat. Event yang berlokasi di JIExpo Kemayoran tersebut rencananya akan diselenggarakan antara 23 Mei hingga 1 Juli. Selama 40 hari, pengunjung berkesempatan untuk berbelanja dengan harga spesial, plus menikmati konser musik dari band/artis top di Indonesia. Jakarta Fair 2018 digelar bertepatan dengan libur sekolah, bulan suci Ramadhan, dan libur Hari Raya Idul Fitri. Bagi para traveler yang enggan pergi terlalu jauh, event ini bisa dimanfaatkan untuk mencari hiburan tanpa berpotensi merusak puasa. Lantas bagaimana keseruannya? Simak penuturan kontributor Travelingyuk, Ariyanti Dwi Kumalasari berikut ini. Mengisi Waktu Ngabuburit Wahana rumah hantu via Instagram jakartafairidNgabuburit merupakan istilah trendi di kalangan umat muslim untuk menyebut kegiatan menunggu waktu berbuka puasa. Dalam event Jakarta Fair 2018, pengunjung bisa mengisi waktu ngabuburit sambil berbelanja barang-barang persiapan Lebaran. Berbagai jenis produk mulai dari fashion, aksesoris, gadget, otomotif, kue lebaran, alat-alat kesehatan, furniture hingga produk etnik unggulan hasil UKM tersedia dalam event pameran terbesar tersebut. Ada juga berbagai wahana seru seperti rumah hantu, 9DVR, dan trampolin, yang tak boleh dilewatkan. Area belanja di Jakarta Fair via Instagram jakartafairidBagi yang mengajak anak-anak ngabuburit juga tidak perlu khawatir. Jakarta Fair 2018 dirancang sedemikian rupa sehingga aman dan nyaman untuk pengunjung cilik. Ada beragam wahana hiburan dan area bermain indoor serta outdoor. Selain itu juga ada banyak jajanan yang pasti disukai anak-anak. Berbuka Puasa Kuliner di Jakarta Fair via Instagram adityaaraka_Setelah puas berbelanja dan mencoba berbagai wahana seru, pengunjung bisa mampir ke stand foodcourt di Hall E dan Hall D JIExpo Kemayoran. Gerai di Hall E menyediakan berbagai macam makanan dan minuman seperti bakso, martabak, bakpia, thai tea, dan lain sebagainya. Sementara di Hall D terdapat ragam kuliner meliputi ayam geprek, masakan padang, bakmi, roti, hingga aneka sajian khas Taiwan dan Jepang. Bagi yang ingin merasakan sensasi wisata kuliner khas Bali, Jakarta Fair menyediakan Arena Kuliner Nusantara Khas Bali di belakang Hall D2 Gambir Expo. Interior didesain sedemikian rupa, membuat pengunjung seolah sedang berada di Pulau Dewata. Kuliner yang tersedia juga beragam, meliputi Bebek Bali, Nasi Pedas Bali, Nasi Matah, Sate Lilit Bali, dan masih banyak lagi. Selama Ramadan, panitia Jakarta Fair juga membagikan takjil gratis kepada para pengunjung. Selain itu tak perlu khawatir bakal melewatkan ibadah sholat wajib dan tarawih. Panitia acara sudah mengantisipasi dengan menyiapkan mushalla di berbagai titik area/hall. Libur Lebaran Barongsai tonggak via Instagram modelliondanceleaderJakarta Fair juga bisa dijadikan alternatif menghabiskan waktu selama libur Lebaran. Bakal ada atraksi Barongsai Tonggak yang sangat menghibur. Selain itu jangan lewatkan aksi Golden Boys Cabaret Show, di mana para penampil akan berpakaian dan berdandan layaknya wanita. Sangat kocak dan menghibur. Konser di Jakarta Fair via Instagram thegansofficialSelama libur Hari Raya Idul Fitri juga bakal ada serangkaian konser musisi kenamaan tanah air, seperti RAN, Sheila On 7, Maliq & D’Essentials, Slank, Endank Soekamti, dan masih banyak lagi. Terakhir, panitia juga bakal menyiapkan gelaran Dunia Pesta Bola. Masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan mendapat kesempatan menyaksikan seluruh siaran langsung pertandingan Piala Dunia 2018. Event ini juga akan dimeriahkan beragam penampilan lain seperti cosplay dan kabaret. Itulah tadi sejumlah keseruan yang sudah menanti di Jakarta Fair 2018. Bagaimana, sudah ada rencana mengunjungi salah satu pameran terbesar di Indonesia ini? Advertisement Tags Jakarta Wisata JAKARTA, - Salah satu agenda pameran seni terbesar di Indonesia, Art Jakarta, kini telah dibuka. Acara ini berlangsung 2-5 Agustus 2018 di Ballroom, Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Pameran seni bergengsi dan terpercaya ini mempertemukan kolektor, art dealer, seniman, penikmat, dan pelaku dengan memadukan seni dan gaya hidup. Pameran ke-10 ini memiliki sejumlah sisi menarik, mulai dari karya seni hingga instalasi khusus untuk meriahkan acara. Art Jakarta menampilkan dimensi baru seni Indonesia dan kolaborasi dengan pelaku seni lokal maupun internasional. Ide itu dituangkan melalui program antara lain Mall Art oleh Faisal Habibi, yakni pameran senirupa publik bekerjasama dengan Mall Pacific Place. Lalu ada, Creative Art Class oleh Ganara Art Space, sebuah workshop untuk memberikan wawasan terhadap dunia senirupa. Segmen ini dapat diikuti oleh pengunjung mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kemudian, ada Creative Art Talk dengan topik pilihan Korean Art Now’, How to collect Art Photography’, Art in Music Composition’, Art in Music Video’, dan How to become a collector oleh BEKRAF’. DIRGA CAHYA Area 10 for 10 di Art Jakarta 2018 Selain itu ada '10 for 10', yaitu 10 instalasi dengan konsep museum show untuk 10 tahun Art Jakarta dari seniman terkemuka. Selain itu, juga ada Art Unlimited yang diprakarsai oleh BEKRAF dengan presentasi khusus bagi para seniman muda. Art Jakarta juga memiliki penampilan khusus dari Flying Balloon Puppet Show dan Pasar Purnama oleh Sasikirana. Lalu, ada Gold/Glory dari Thinking Room, Find Your Light yakni berupa instalasi khusus dari Meliantha Muliawan untuk Lancome Genifique, dan Japan Art Now yang menampilkan 10 seniman Jepang terkini terkait dengan 10 tahun Art Jakarta. Ria Lirungan, Deputy Head of Committee Art Jakarta 2018 mengungkapkan, antusiasme baik dari masyarakat pecinta dan pelaku seni begitu tinggi dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya variasi karya seni Art Jakarta 2018 yang dapat dinikmati oleh pengunjung, mulai dari kategori pemula hingga kolektor senior. "Selama 10 tahun ini, Art Jakarta telah menjadi wadah edukasi yang mampu mengembangkan komunitas seni serta menjadi platform bagi seniman muda potensial," kata Ria. "Beragam karya seni kami hadirkan baik bagi pengunjung dewasa maupun anak-anak agar dapat memahami dan menumbuhkan minat terhadap seni sedini mungkin." DIRGA CAHYA Art Jakarta Sementara itu, Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif BEKRAF Indonesia, mengapresiasi pelaksanaan Art Jakarta 2018. BEKRAF Indonesia, katanya, mendukung dan bangga dapat berkerjasama dengan Art Jakarta yang sudah menjadi pameran seni milik bersama. "Dan tahun ini merayakan 10 tahun keberhasilannya dalam mengangkat karya seniman lokal maupun internasional." "Sekaligus, menjadi inspirasi bagi pelaku kreatif Tanah Air dalam meningkatkan sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian nasional," kata Triawan. Sementara itu, Paramita Soedarjo, Head of Committee Art Jakarta 2018 mengatakan, Art Jakarta membuktikan Indonesia dapat menjadi wadah pertemuan pelaku dan pecinta seni yang diakui di Tanah Air dan mancanegara. Kondisi ini mampu menginspirasi kolektor-kolektor baru dan membawa pameran senirupa ini menjadi pusat seni terkemuka di Asia. Art Jakarta 2018 dibuka untuk umum pada 3-5 Agustus 2018 dengan jadwal pameran hari Jumat 3 Agustus 2018 pukul Sabtu 4 Agustus 2018 pukul dan Minggu 5 Agustus 2018 pukul Para pengunjung Art Jakarta 2018 dapat menikmati lebih dari karya seni oleh lebih dari 300 seniman dan 51 galeri dengan tiket masuk Rp Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jakarta ANTARA - Pewarta Foto Indonesia Jakarta PFIJ akan menggelar pameran dan peluncuran buku foto bertajuk “Rekam Jakarta 2018” di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 15/8. “Pembukaannya Kamis, pukul WIB di Taman Menteng, nantinya dibuka dengan pertunjukan musik oleh EndahNRhesa,” kata Ketua Pelaksana Pameran “Rekam Jakarta 2018 “ yang juga pewarta foto dari Antarafoto, Dhemas Reviyanto, di Jakarta, Selasa. Pameran foto dan peluncuran buku foto ini adalah hasil jepretan dari 93 fotografer dari media nasional cetak dan media daring yang berdomisili di Jakarta dan akan berlangsung dari 15 Agustus hingga 1 September. Baca juga Jelang rilis "The Lion King", Riomotret gelar pameran foto Dalam pameran ini akan ada 105 karya foto dan 125 foto dalam buku dari peristiwa yang pernah terjadi di Jakarta selama 2018. “Nantinya yang dipamerkan berjumlah 105 karya foto dan untuk yang di buku ada 125 karya foto,” kata Dhemas. Pewarta foto tersebut mengumpulkan imaji-imaji fakta visual atas reportase apa yang ada di Jakarta yang mereka liput untuk mengingatkan semua pihak. Baca juga 77 karya foto soal Wapres Jusuf Kalla dipamerkan “Ini sebagai ajang silaturahmi antarpewarta foto yang berdomisili di Jakarta, sekaligus sebagai pengingat bahwa peristiwa yang ada di Jakarta sangat menarik untuk diabadikan dalam rekaman lensa,” kata Galih PradiptaEditor Edy Sujatmiko COPYRIGHT © ANTARA 2019 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kali ini, mari kita cermati dunia marketing atau pemasaran, khususnya pameran produk mebel dan tentang pameran mebel dan kerajinan, saya harus sedikit mengernyitkan dahi untuk sekedar mengingat 16 tahun yang lalu, dunia yang saya geluti dan saya mencoba untuk mencermati sejak tahun 2002 hingga sekarang. Sekedar merunut event pameran mebel dan kerajinan saat itu; ada pameran PPE Pameran Produk Ekspor di Kemayoran Jakarta, yang sekarang menjadi Pameran TEI Trade Expo Indonesia, Pameran Furnicraft Jakarta, Pameran INACRAFT Jakarta, Smesco Jakarta, PPED Pameran Produk Ekspor Daerah di Yogyakarta, IFFINA International Furniture & Craft Fair Indonesia di Jakarta, IFEX Jakarta, JIFFINA Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia, dan beberapa pameran lain yang men-design produk, hunting barang, bikin katalog, pricing, packing barang, loading barang, display barang, adalah kegiatan yang melekat dengan event pameran mebel dan kerajinan, dan telah menjadi habit. Memang mengikuti pameran bukanlah hal yang sederhana. Tak hanya memajang barang di booth, lalu menjualnya. Karena mengikuti pameran membutuhkan kejelian melihat peluang, teliti dalam pricing, cermat dalam memilih design, keren dalam men-display produk, dan tentu lihai dalam menjual dan bernegosiasi dengan pembeli buyer. Dari pameran-pameran inilah saya mencoba mencermati, lalu mengambil pelajaran, dan tentu kemudian berbagi dengan teman-teman. Foto Dalam waktu tak lama lagi, pada tanggal 25 s/d 29 Oktober 2018 yang akan datang, akan digelar sebuah pameran mebel dan kerajinan, SAExpo 2018, namanya. Pameran yang diselenggarakan oleh Forum Jiffina Jawa Bali ini akan dihelat di Gedung JEC Jogja Expo Center, gedung andalan Jogja untuk pameran yang berkelas internasional. Dengan slogan "stock sale", timing pelaksanaan, promosi dan daya tariknya, serta beberapa faktor lain, sepertinya menarik untuk kita cermati lebih dalam. Di sini saya mengajak teman-teman untuk ngobrolin pameran SAExpo ini. Lebih tepatnya dari perspektif pelaku pameran, bisa sebagai peserta maupun penyelenggara, karena saya bukan seorang ekonom yang lihai berteori, atau pakar marketing yang selalu bersemangat dalam orasinya. Yang saya punya hanya 'kalkulator untuk menghitung penjualan beras', ibaratnya begitu. Hehe... Meski begitu, sebagai orang yang suka belajar apa saja, saya tetap mencoba memperkaya referensi, dari manapun. Dengan harapan, semoga dapat memberi manfaat untuk kita 'petarung' bisnis mebel dan kerajinan, apalagi mempunyai orientasi ekspor, strategi dalam pameran tak bisa diabaikan. Karena dalam pameran perlu perencanaan yang matang. Maka mencermati sebuah pameran, lalu mempersiapkan secara baik untuk mengikutinya, tentu menjadi keharusan. Untuk itulah, judul di atas saya sebut "Mengapa harus ikut pameran SAExpo 2018?". Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah "Ada apa dengan Pameran SAExpo 2018?, Mengapa kita harus ikut pameran ini? Mari kita cermati Pameran SAExpo ini dari berbagai hal1. Harga Booth StandPertama kali yang menjadi bahan kalkulasi dalam setiap tawaran pameran biasanya adalah harga booth stand. Booth dalam Pameran SAExpo 2018 dibanderol Rp. selama 5 hari, tanpa partisi open space. Jika menggunakan booth minimal 3m x 3m, hanya berharga total 1 boothRp. selama 5 hari. Sedangkan Pameran Jiffina 2018 saja kemarin harga booth-nya sampai Rp. Berarti 1 booth ukuran 3m x 3m dengan harga Rp. Dibandingkan dengan pameran di Jogja saja lebih murah, apalagi dengan harga stand pameran di Jakarta. Ya, kan? 2. Tanggal PelaksanaanPameran SAExpo 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 25-29 Oktober 2018. Berselisih hari dengan pelaksanaan pameran Trade Expo Indonesia TEI yang diselenggarakan pada tanggal 24-28 Oktober 2018 di Jakarta. Ini cukup strategis. Mengapa? Karena dengan pelaksanaan berselisih hari dengan pameran TEI yang telah menyedot ribuan pengunjung, Pameran SAExpo, meskipun diselenggarakan di Jogja akan bisa menggaet limpahan pengunjung dari Pameran TEI ini, terutama buyer asing. Oleh karena itu dibutuhkan promosi Pameran SAExpo ini secara khusus di Pameran TEI. Agar para pengunjung di Pameran TEI juga akan mengunjungi Pameran SAExpo di diragukan lagi bahwa Pameran TEI Trade Expo Indonesia sebagai pameran terbesar di Indonesia, karena telah terselenggara untuk yang ke-33. Di samping itu, pameran ini didukung penuh oleh Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI, BPEN Badan Pengembangan Ekspor Nasional, dan beberapa kementerian lain. Sehingga promosi pameran ini pun dilakukan secara besar-besaran pula. Hampir di seluruh negara yang ada ITPC-nya International Trade Promotion Center mempromosikan Pameran TEI Daya Tarik dan Promosi PameranBerbeda dengan Pameran JIFFINA, Pameran SAExpo 2018 lebih berorientasi pada segmentasi pasar lokal, meskipun tetap berharap adanya pengunjung atau buyer asing dari limpahan pengunjung pameran TEI Trade Expo Indonesia Jakarta. Maka strategi pemasarannya pun sedikit berbeda. Pameran SAExpo menekankan pada promosi lokal dalam negeri, seperti media outdoor, media cetak, media online termasuk media sosial. Di samping itu untuk menambah daya tarik pengunjung, Pameran ini menggunakan Slogan "Stock Sale". Dengan slogan "Stock Sale", Pameran SAExpo saya kira menjadi magnet yang cukup dahsyat untuk konsumen kita. Karena "stock sale" menggambarkan produk yang murah, sisa stock produk ekspor yang notabene berkualitas baik. Dan memang dalam Pameran SAEXpo akan menampilkan booth khusus dengan harga "stock sale" atau Venue Lokasi PameranLokasi Pameran SAExpo ada di Jogja Expo Center JEC, tempat kebanggaan warga Jogja untuk menghelat acara MICE Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition. Di samping tempatnya luas, tempat parkir juga luas. Seperti kita ketahui, bahwa tempat parkir pun akan menjadi pertimbangan para calon pengunjung event. Apalagi sekarang Jogja sering mengalami kemacetan di dalam kota. Mengunjungi pameran di tengah kota dengan kondisi macet dan lahan parkir sempit merupakan kendala tersendiri bagi calon pengunjung. Kadang calon pengunjung mengurungkan niatnya untuk mengunjungi pameran, hanya gara-gara masalah parkir sempit. Maka menggelar pameran di pinggiran kota yang tersedia area parkir yang memadai menjadi alternatif yang sangat baik. 5. PenyelenggaraPameran SAExpo 2018 diselenggarakan oleh Forum Jiffina Jawa-Bali yang telah sukses menggelar pameran JIFFINA sampai dengan yang ke-3 2016-2018. Work team-nya pun telah puluhan tahun melakukan aktifitas pameran. Sehingga tak pantas untuk diragukan dalam hal penyelenggaraan pameran. Terlepas dari 5 alasan di atas, seperti yang sering saya gambarkan, bahwa seorang entrepreneur itu seperti seorang pendekar. Para pendekar ulung tidak akan memukul lawan, jika tidak ada sasaran dan timing/moment yang tepat. Jika ada target dan timing yang tepat di depan mata, barulah seorang pendekar akan memukul dengan kekuatan tenaga yang maha dahsyat. Tapi jika tak ada sasaran dan moment yang tepat, pukulan hanya menyebabkan sakit di badan. Nah, Pameran SAExpo 2018 inilah sasaran yang tepat. Maka 'pukul'lah dengan kekuatan yang paling dahsyat yang kita miliki. Persiapkan materi pameran dengan baik mulai sekarang, mumpung masih ada waktu, dan kita akan 'pukul' target kita besok Oktober 2018 di Pameran SAExpo. Tentu jangan lupa berdo'a... ***Salam kreatif!Referensi1. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya

pameran di jakarta 2018